twitter


Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa

Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI

Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :

1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.

2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.

3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].

Pribadi al-Khawarizmi

Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat. Ini dapat dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains".

Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke9M.

Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.

Di sunting dari berbagai sumber.
Read More..
Sabtu, 24 April 2010 | 0 komentar | Label:

Nama “Hasan Al-Banna” selalu lekat dengan jamaah Al-Ikhwan Al-Muslimun, karena beliau adalah pendiri dan menjadi Mursyid ‘Am pertama jamaah tersebut. Sekalipun sang imam “Al-Banna” -semoga Allah merahmatinya-, tidak mengenyam kehidupan lebih dari 42 tahun, namun pada masa hidupnya banyak memberikan kontribusi dan prestasi yang besar sehingga banyak terjadi lompatan sejarah terutama dalam melakukan perubahan kehidupan umat menuju Islam dan dakwah Islam yang lebih cerah, banyak perubahan-perubahan yang dicapai olehnya, apalagi saat beliau hidup kondisi umat dalam keadaan yang begitu parah dan mengenaskan, keterbelakangan, ketidakberdayaan, kebodohan umat, dan ditambah dengan penjajahan barat.

42 tahun kalau diukur dari perjalanan sejarah merupakan waktu yang singkat, merupakan usia yang belum bisa memberikan apa-apa, walaupun umur sejarah tidak bisa diukur berdasarkan tahun dan hari, namun dapat juga diukur dari banyaknya peristiwa yang berdampak pada perubahan kondisi, situasi dan keadaan, dan inilah yang selalu melekat pada sosok Hasan Al-Banna, beliau banyak memberikan pengaruh dalam perubahan sejarah, dan beliau juga merupakan salah satu dari orang yang memberikan kontribusi melakukan perbaikan dan perubahan dalam tubuh umat. Sekalipun umur beliau relatif pendek namun beliau termasuk orang yang mampu membuat sejarah gemilang.

Setiap orang pasti memiliki faktor yang dapat dinilai mampu memberikan kontribusi dan saham dalam pembentukan karakter dan jati dirinya dan menentukan berbagai hakikat yang dipilihnya. Dan bagi pemerhati lingkungan yang di dalamnya hidup sang imam Al-Banna akan dapat menemukan awal yang baik, dan karena itu berakhir dengan baik. Seperti dalam ungkapan: “Akhir yang baik mesti diawali dengan permulaan yang baik”.

Dan imam Al-Banna kecil (muda) hidup dibawah naungan dan lingkungan yang bersih dan suci. Dan rumah yang di dalamnya hidup sang imam juga merupakan rumah yang tershibghah dengan shibghah islam yang hanif. Orang tuanya bernama syaikh Ahmad Abdurrahman Al-Bann. Beliau adalah seorang imam masjid di desanya, dan seorang tukang reparasi dan penjual jam. Namun disisi lain orang tuan Hasan Al-Banna adalah sosok pecinta ilmu dan buku, sehingga senang menuntut ilmu dan membaca buku, dan sebagian waktunya banyak dihabiskan untuk membaca dan menulis, dan beliau juga banyak menulis kitab, diantaranya adalah “Badai’ul Musnad fi Jam’I wa Tartiibi Musnad As-Syafi’I”, “Al-Fathu Ar-Robbani fi Tartiibi Musnad Ahmad As-Syaibani”, “Bulughul Amani min Asrori Al-fathu Ar-Robbani”

Bahwa komitmen dengan Islam dan manhaj robbani sangat membutuhkan pondasi utama pada lingkungan yang menggerakkannya, agar dapat tumbuh dan besar seperti pondasi tersebut, dan jika tidak ada lingkungan yang mendukung maka akan menjadi sirna dan mati sejak awal kehidupannya. Dan Allah telah memberikan karunia besar terhadap imam “Al-Banna” dengan lingkungan yang baik ini. Orang tuanya memberikan tarbiyah sejak awal dengan baik; meumbuhkan kecintaan terhadap Islam kepada anaknya sejak dini, selalu memelihara bacaan dan hafalan Al-Qur’an, sehingga memberikan kepada pemuda tersebut waktu dan tenaga yang cerah dalam berfikir dan berdakwah, dan pada saat itu pula –yang mana pada saat itu- Islam telah tertutupi oleh kehidupan yang bebas dan politik yang rusak, tampak menjadi asing –bahkan aneh dan tidak wajar- melihat seorang pemuda yang begitu besar komitmennya terhadap ajaran Islam sampai pada masalah waktu, atau dalam menunaikan ibadah shalat dengan penuh kedisiplinan.

Sejak awal dapat kita lihat bahwa imam Al-Banna telah menentukan jalannya dan karakter hidupnya; yaitu jalan hidup yang beliau lakoninya dalam kehidupannya secara pribadi yang unik; komitmen terhadap Islam dan manhaj robbani dan interaksinya dengan orang lain dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Baliau begitu terkesan dengan hadits Nabi dan begitu kuat berpegang teguh dengannya; yaitu hadits Nabi saw: “Jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara.. diantaranya adalah “masa mudamu sebelum datang masa tuamu”, begitupun dengan hadits Nabi saw lainnya: “ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada saat tidak ada naungan kecuali naungannya.. diantaranya adalah “seorang pemuda yang taat beribadah kepada Allah”.

Maka dari itu imam “Al-Banna” kehidupannya adalah islam dan tidak ada yang lain dalam diri dan hidupnya kecuali Islam. Hal itu tampak juga dengan jelas pada beberapa lembaga atau yayasan yang sejak kecil beliau loyal kepadanya, yang kesemuanya merupakan lembaga atau yayasan Islam, seperti “Jam’iyyah As-Suluk wal Akhlak” dan “Jama’ah An-Nahyu Al-Munkar”, dan beliau juga memiliki hubungan yang erat dengan harakah sufiyah yang pada saat itu marak tersebar di berbagai pelosok daerah dan kota di Mesir.

Adapun diantara faktor lain yang membantunya komitmen di jalan kebenaran adalah karena beliau begitu banyak beribadah dan taat kepada Allah, sejak mudanya beliau sering melakukan puasa sunnah, khususnya puasa sunnah yang berhubungan dengan hari-hari besar Islam, dan lebih banyak lagi beliau melakukan puasa hari sunnah senin dan hari kamis pada setiap minggunya, karena mentauladani sunnah nabi saw, sebagaimana beliau juga sangat bersemangat melakukan puasa sunnah rajab dan sya’ban. Kebanyakan dari kita mungkin merasa asing dalam melakukan ketaatan seperti itu, atau merasa berat melakukannya terutama di saat kondisi zaman seperti ini. Sebagaiman usaha yang dilakukan imam Al-Banna dalam ketaatan juga menadapatkan kesulitan, terutama disaat kondisi yang saat itu dialami; adanya gerakan missionaries, globalisasi dan penjajahan yang telah meluas dan merambah dengan cepat di tengah kehidupan masyarakat Mesir saat itu; sehingga memberikan kontribusi yang besar dalam menjauhkan umat dari Islam apalagi untuk komitmen dengan ibadah dan ketaatan.

Namun imam Al-banna, hidup melawan arus, beliau berada dalam semangat Islam yang tinggi, berpegang dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah, sekalipun umat saat itu sedang diliputi arus globalisasi dan pencampakkan jati diri Islam; sehingga mengakibatkan acuhnya umat terhadap Islam dan jauhnya umat –terutama para pemudanya- dari kehidupan beragama, apalagi juga banyaknya bermunculan seruan dan propaganda asing terhadap dunia Islam seperti liberalisme dan komunisme serta gerakan missionaris yang mengajak untuk jauh dari Islam dan berlaku hidup modernis seperti mereka.

Sekalipun demikian imam Al-Banna tetap berpegang teguh dan yakin dengan keislamannya bahkan merasa bangga dengannya. Dan pada saat berdiri Universitas Cairo, dan Dar El-Ulum merupakan salah satu bagian dari kuliah yang ada di dalamnya; yang di dalamnya menghadirkan ilmu-ilmu kontemporer, ditambah juga dengan ilmu-ilmu syariah dan pengetahuan tradisional yang telah masyhur di Universitas Al-Azhar sebelumnya. Dan -pada saat itu pula- Imam Al-Banna mendaftarkan diri untuk kuliah di Dar El-Ulum, walaupun beliau tidak merasa cukup dengan ilmu yang di dapat di kuliah sehingga beliau mencarinya ditempat yang lain sebagai tambahan; seperti beliau selalu hadir mengikuti majlis ilmu pimpinan syaikh Rasyid Ridha, dan beliau sangat terkesan dengan tafsirnya yang terkenal yaitu “Al-Manar”.

Namun hal tersebut tidak menghalangi dirinya mendapatkan nilai yang begitu baik dan cemerlang, sehingga beliau berhasil menamatkan kuliahnya dengan hasil yang gemilang, dan beliau merupakan angkatan pertama kuliah tersebut. Lalu -setelah itu- beliau diangkat sebagai guru pada madrasah ibtidaiyah disalah satu sekolah yang terletak di propinsi Ismailiyah, yaitu pada tahun 1927, dan di kota tersebut Imam Al-Banna muda tidak hanya terpaku pada jati dirinya sebagai guru madrasah ibtidaiyah, namun beliau juga menjadi da’i kepada Allah, yang pada saat itu masjid-masjid disana kosong dari pemuda. Sehigga tidak ada anak-anak muda yang sholat di masjid namun asyik dengan minuman alkohol yang memambukkan. Maka tampaklah beliau sebagai seorang pemuda yang ahli ibadah, taat kepada Allah dan sebagai da’i kepada Allah yang mengajak umat untuk kembali pada Islam yang hanif.

Dan di kota Ismailiyah pula Imam Al-Banna banyak melakukan interaksi dengan lembaga-lembaga Islam dan beliau tampil sebagai da’i dengan berbagai sarana yang dimiliki dan berkeliling ke berbagai tempat dan desa. Beliau pergi sebagai da’i dan membawa kabar gembira tentang agama Islam. Beliau menyeru dan mengajak manusia yang berada tempat-tempat perkumpulan mereka, dan diatara tempat perkumpulan yang sering belaiu datangi adalah café. Disana beliau memberikan kajian keagamaan, terutama pada sore hari ini, sehingga dengan kajian yang beliau sampaikan banyak menarik perhatian sebagian besar masyarakat pengunjung cafe; sehingga menjadikan pemilik café tersebut berlomba-lomba mengundang Imam Al-Banna untuk memberikan kajian sore di café-cefe milik mereka. Dan akhirnya di kota Ismailiyah –dengan taufik dari Allah- dan dengan keberkahan akan juhud dan keikhlasannya, Imam Al-Banna mampu mengeluarkan cahaya dakwah terbesar dan memberikan pengaruh yang sangat besar hingga saat ini. Yaitu berdirinya Gerakan Al-Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin langsung oleh Imam Al-Banna. Padahal saat itu umur beliau masih muda sekali, baru mencapai antara tidak terlalu muda, tidak baya dan juga tidak terlalu tua. Pemuda yang ahli ibadah itulah yang telah mampu mendirikan gerakan dakwah Islam terbesar di dunia saat ini.

Sosok Imam Al-Banna memiliki banyak keistimewaan, sosok yang universal dan seimbang, pemuda aktivis, seorang khatib yang antagonis, memiliki perasaan yang lembut, dan komunikatif dengan semua orang; baik dengan orang awam, petani dan buruh. Beliau juga seorang cendekiawan yang memiliki ilmu, yang mampu berinteraksi dengan para cendekiawan lainnya. Saat berada ditengah umat manusia, banyak yang takjub kepadanya baik dari kalangan cendekiawan, hartawan, awam, petani dan buruh serta yang lainnya. Ini semua sejalan dengan dakwahnya yang didasarkan pada pembentukan umat, dakwah dan individu yang seimbang dalam berbagai sisinya.

Dan Imam Al-Banna juga sangat memiliki karakter yang mampu memberikan pengaruh pada orang yang ada disekitarnya, hal ini kembali pada pondasi yang beliau miliki yaitu kedekatan diri kepada Allah -Kita berharap demikian dan kita tidak merasa paling suci kecuali hanya Allah-. Dan kita temukan bahwa dakwah Al-Ikhwan –dan Al-Ikhwan itu sendiri- telah terpengaruh dengan sosok imam Al-Banna; karakternya yang baik, ikhlas dan taat kepada Allah, yang kesemuanya bersumber pada cahaya kenabian. Sebagaimana beliau juga memiliki sosok yang mumpuni dan lemah lembut, selalu perhatian dan menolong orang-orang yang mazhlum, dan dalam sejarahnya telah banyak disaksikan bahwa usaha dan kerja al-ikhwan di berbagai tempat, daerah dan negara selalu membela hak-hak umat Islam yang terampas.

Oleh karena itulah bagi kita dapat mengambil ibrah dari perjalanan sosok pemuda yang berhimpun di dalamnya jiwa yang memiliki nilai-nilai mulia dan agung, bagaimana jiwa tersebut dapat mampu membangun generasi yang islami, tidak menyimpang dari jalan Allah dan menepati dan menunaikan amanah yang diembannya dengan optimal dan baik, sekalipun kondisi, ujian dan cobaan yang dihadapi selalu datang silih berganti dalam rangka berpegang teguh pada jalan Allah dan agama Islam serta dalam usaha meninggikan kalimat (agama) Allah dan mentauladani sirah nabi saw.

Sumber: www.ikhwanonline.com

Read More..
| 0 komentar | Label:
Shalahuddin Al-Ayubi terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.


Salahudin Al-Ayubi atau tepatnya Sholahuddin Yusuf bin Ayyub, Salah Ad-Din Ibn Ayyub atau Saladin/salahadin (menurut lafal orang Barat) adalah salah satu pahlawan besar dalam tharikh (sejarah) Islam. Satu konsep dan budaya dari pahlawan perang ini adalah perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid, berasal dari kata milad yang artinya tahun, bermakna seperti pada istilah ulang tahun. Berbagai perayaan ulang tahun di kalangan/organisasi muslim sering disebut sebagai milad atau miladiyah, meskipun maksudnya adalah ulang tahun menurut penanggalan kalender Masehi.

Selain belajar Islam, Shalahuddin pun mendapat pelajaran kemiliteran dari pamannya Asaddin Shirkuh, seorang panglima perang Turki Seljuk. Kekhalifahan. Bersama dengan pamannya Shalahuddin menguasai Mesir, dan mendeposisikan sultan terakhir dari kekhalifahan Fatimid (turunan dari Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW).

Dinobatkannya Shalahuddin menjadi sultan Mesir membuat kejanggalan bagi anaknya Nuruddin, Shalih Ismail. Hingga setelah tahun 1174 Nuruddin meninggal dunia, Shalih Ismail bersengketa soal garis keturunan terhadap hak kekhalifahan di Mesir. Akhirnya Shalih Ismail dan Shalahuddin berperang dan Damaskus berhasil dikuasai Sholahuddin. Shalih Ismail terpaksa menyingkir dan terus melawan kekuatan dinasti baru hingga terbunuh pada tahun 1181. Shalahuddin memimpin Syria sekaligus Mesir serta mengembalikan Islam di Mesir kembali kepada jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Dalam menumbuhkan wilayah kekuasaannya Shalahuddin selalu berhasil mengalahkan serbuan para Crusader dari Eropa, terkecuali satu hal yang tercatat adalah Shalahuddin sempat mundur dari peperangan Battle of Montgisard melawan Kingdom of Jerusalem (kerajaan singkat di Jerusalem selama Perang Salib). Namun mundurnya Sholahuddin tersebut mengakibatkan Raynald of Châtillon pimpinan perang dari The Holy Land Jerusalem memrovokasi muslim dengan mengganggu perdagangan dan jalur Laut Merah yang digunakan sebagai jalur jamaah haji ke Makkah dan Madinah. Lebih buruk lagi Raynald mengancam menyerang dua kota suci tersebut, hingga akhirnya Shalahuddin menyerang kembali Kingdom of Jerusalem di tahun 1187 pada perang Battle of Hattin, sekaligus mengeksekusi hukuman mati kepada Raynald dan menangkap rajanya, Guy of Lusignan.

Akhirnya seluruh Jerusalem kembali ke tangan muslim dan Kingdom of Jerusalem pun runtuh. Selain Jerusalem kota-kota lainnya pun ditaklukkan kecuali Tyres/Tyrus. Jatuhnya Jerusalem ini menjadi pemicu Kristen Eropa menggerakkan Perang Salib Ketiga atau Third Crusade.

Perang Salib Ketiga ini menurunkan Richard I of England ke medan perang di Battle of Arsuf. Shalahuddin pun terpaksa mundur, dan untuk pertama kalinya Crusader merasa bisa menjungkalkan invincibilty Sholahuddin. Dalam kemiliteran Sholahuddin dikagumi ketika Richard cedera, Shalahuddin menawarkan pengobatan di saat perang di mana pada saat itu ilmu kedokteran kaum Muslim sudah maju dan dipercaya.


Pada tahun 1192 Shalahuddin dan Richard sepakat dalam perjanjian Ramla, di mana Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen. Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Bahkan ketika rakyat membuka peti hartanya ternyata hartanya tak cukup untuk biaya pemakamannya, hartanya banyak dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.


Data lengkap tentang King Salahudin Al-Ayubi
Memerintah 1174 M. – 4 Maret-1193 M.
Dinobatkan 1174 M.
Nama lengkap Yusuf Ayyubi
Lahir 1138 M. di Tikrit, Iraq
Meninggal 4 Maret-1193 M. di Damaskus, Syria
Dimakamkan Masjid Umayyah, Damaskus, Syria
Pendahulu Nuruddin Zengi
Pengganti Al-Aziz
Dinasti Ayyubid
Ayah Najmuddin Ayyub


Selain dikagumi Muslim, Shalahuddin atau Saladin/salahadin mendapat reputasi besar di kaum Kristen Eropa, kisah perang dan kepemimpinannya banyak ditulis dalam karya puisi dan sastra Eropa, salah satunya adalah The Talisman (1825) karya Walter Scott.

Masa lalu memang tidak mudah pergi meskipun kita seperti tak
ingin menengoknya. Bahkan di salah satu tembok Masjid
Umayyah yang dulu adalah Katedral Yahya Pembaptis yang
dipermak jadi masjid yang indah di tahun 700-an itu, seorang
sejarawan masih menemukan sisa inskripsi ini: "Kerajaan-Mu, ya,
Kristus, adalah kerajaan abadi...."

Tapi jika masa lalu tak mudah pergi, dari bagian manakah dari
Saladin yang akan datang kepada kita kini? Dari ruang makamnya
yang kusam, mitos apa yang akan kita teruskan? Kisah Saladin
adalah kisah peperangan. Dari zamannya kita dengar cerita
dahsyat bagaimana agama-agama telah menunjukkan
kemampuannya untuk memberi inspirasi keberanian dan ilham
pengorbanan - yang kalau perlu dalam bentuk pembunuhan.

Tapi sebagian besar kisah Saladin - yang tersebar baik di Barat
maupun di Timur dari sejarah Perang Salib yang panjang di abad
ke- 12 itu - adalah juga cerita tentang seorang yang pemberani
dalam pertempuran, yang sebenarnya tak ingin menumpahkan
darah. Saladin merebut Jerusalem kembali di musim panas 1187.
Tapi menjelang serbuan, ia beri kesempatan penguasa Kristen
kota itu untuk menyiapkan diri agar mereka bisa melawan
pasukannya dengan terhormat. Dan ketika pasukan Kristen itu
akhirnya kalah juga, yang dilakukan Saladin bukanlah menjadikan
penduduk Nasrani budak-budak. Saladin malah membebaskan
sebagian besar mereka, tanpa dendam, meskipun dulu, di tahun
1099, ketika pasukan Perang Salib dari Eropa merebut
Jerusalem, 70 ribu orang muslim kota itu dibantai dan sisa-sisa
orang Yahudi digiring ke sinagog untuk dibakar.

"Anakku," konon begitulah pesan Sultan itu kepada anaknya,
az-Zahir, menjelang wafat, "...Jangan tumpahkan darah... sebab
darah yang terpercik tak akan tertidur."

Dalam hidupnya yang cuma 55 tahun, ikhtiar itulah yang
tampaknya dilakukan Saladin. Meskipun tak selamanya ia tanpa
cacat, meskipun ia tak jarang memerintahkan pembunuhan, kita
toh tahu, bagaimana pemimpin pasukan Islam itu bersikap baik kepada Raja Richard
Berhati Singa yang datang dari Inggris untuk mengalahkannya.
Ketika Richard sakit dalam pertempuran, Saladin mengiriminya
buah pir yang segar dingin dalam salju, dan juga seorang dokter.
Lalu perdamaian pun ditandatangani, 1 September 1192, dan
pesta diadakan dengan pelbagai pertandingan, dan orang Eropa
takjub bagaimana agama Islam bisa melahirkan orang sebaik itu.

Kita sekarang juga mungkin takjub bagaimana masa lalu bisa
melahirkan orang sebaik itu. Terutama ketika orang hanya
mencoba menghidupkan kembali apa yang gagah berani dari
abad ke- 12 tapi meredam apa yang sabar dan damai dari sebuah
zaman yang penuh peperangan. Tapi pentingkah sebenarnya
masa silam?

Dari makam telantar orang Kurdi yang besar itu, suatu hari di
tahun 1970-an, saya kembali ke pusat Damaskus, lewat lorong
bazar yang sibuk di depan Masjid Umayyah. Kota itu riuh,
keriuhan yang mungkin tanpa sejarah.

l9 Januari 1991

(Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 4, Grafiti, 1995, h.
388-390)

Ref : http://yulian.firdaus.or.id/
http://m0emets.blogspot.com/2007/11/salahudin-al-ayubi.html Read More..
| 0 komentar | Label:
Kepada para pemuda
Yang merindukan lahirnya kejayaan...
kepada ummat yang tengah
kebingungan di persimpangan jalan...
kepada pewaris peradaban yang kaya-raya,
Yang telah menggoreskan catatan membanggakan
Di lembar sejarah ummat manusia...
kepada setiap muslim
Yang yakin akan masa depan dirinya
Sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan
Di kampung akherat...
kepada mereka semua kami persembahkan risalah ini.

(Hasan Al-Banna dalam Risalah Ilaa As-Syabaab) Read More..
| 0 komentar | Label:
Dalam sebuah sayembara yang diikuti Toto, ada sebuah tugas unik. para peserta dinyatakan lolos babak selanjutnya bila dapat menebak apakah bilangan yang disebut oleh panitia adalah bilangan prima atau bukan dalam waktu kurang dari 5 detik. mayoritas peserta yang bersenjatakan pedang dan samurai kebingungan menjawab pertanyaan panitia. namun, hal itu tak berlaku bagi toto. berbekal Ipad pinjaman, ia dpat menjawab pertanyaan dengan lancar. mau tahu rahasianya?
kasih dahh....
------------------------------------------------------------------------------------------------------
#include
#include

main()
{ int bil, bagi;
scanf("%d", &bil);
bagi=bil/2+1;
bool status=false;
if(bil==0 || bil==1) printf("bukan prima");
else if(bil==2) printf("prima");
else
{ while(bagi!=1)
{ if(bil%bagi==0) { status=false; break; }
else status=true;
bagi--;
}
if(status==true) printf("prima");
else printf("bukan prima");
}

getch();
return 0;
}

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Toto memang sengaja tidak menjelaskan codingannya. jadi kalo bingung harap comment toto. trims..
monggo didownload
prima Read More..
| 0 komentar | Label:

Memasak Pancake Ala Cheff

Pada suatu saat senggang, Farah sedang membuka resep masakannya dan matanya tertuju pada salah satu resep pancakenya. Farah sedang bosan dan ingin mencoba resep pancakenya. Pada saat membentuk lapisan pancake, rupanya Farah kesulitan mencetak adonan dengan lebar yang sama. Alhasil pancake tersebut memiliki lebar yang berbeda satu dengan yang laen. Setelah ditumpuk, lapisan-lapisan pancake membentuk susunan yang tidak terurut. Pancake yang lebih kecil ada yang terletak di bawah pancake yang lebih besar, begitu pula dengan pancake yang lebih besar ada yang terletak di atas pancake yang kecil. Oleh karena itu si Farah perlu melakukan suatu sorting agar susunannya kembali terurut. Dalam proses sorting tersebut hanya dikenal istilah flip, dimana flip itu sendiri adalah proses membalik susunan pancake dari indeks ke t sampai ke atas. Berikut contoh ilustrasinya :

Maka Farah yang juga lulusan S1 teknik Informatika ITS pun membuat simulasinya menggunakan program C :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

//bismillah
//PANCAKE FARAH
#include // suatu hari farah ingin membuat pancake. diambillah daftar bahan di library standard
#include //dia juga ingin melihat pancakenya, maka ia mengikutsertakan conio untuk menahan tampilan
#include //ternyata masih ada yang kurang, diambillah sisanya di stdlib.h
#include //karena bahannya ia ambil acak berdasarkan waktu, maka Farah menyertakan time.h

struct cake //pertama ia buat cetakan pancake dari linked list dengan model stack
{ int panjang; //di dalamnya ada ukuran panjang tertentu
cake *turun, *naik; //Farah ingin satu cetakan dengan yang lain bersambung, jadi ya disambung
};
cake *atas=NULL, *bawah=NULL, *gerak, *kunci; //oiya, Farah juga ingin memberi nama cetakannya.
//kalo cetakan paling atas itu atas, paling dasar itu bawah. untuk menggerakkan cetakan, ia butuh variabel gerak dan kunci untuk menandai cetakan batas bawah
struct queue //ia juga menyiapkan tempat cadangan bila pancakenya akan ditata. tempat itu berbentuk linked list bertipe queue
{ int data; //tempat itu harus memiliki ukuran tertentu yang disamakan dengan cetakan pancakenya
queue *next, *prev; //tempat itu juga saling terhubung bolak balik
};
queue *head=NULL, *tail=NULL, *move; //Farah juga menamai tempat itu sesuai kebutuhan. head=paling depan, tail=paling belakang, move untuk menggerakkan/dinamisasi
int a=0,jumlah=0, maks=0, balik=0; //Farah butuh beberapa tempat untuk adonan
//a=tempat memasukkan isi pancake, jumlah=banyaknya lapisan pancake, maks=lapisan pancake terpanjang, balik=menghitung jumlah penataan pancake.
bool status=false; //karena pada mulanya belum urut, maka status pancakenya false
//memanggil fungsi
void push(int a); //fungsi untuk memasukkan lapisan pancake
void cekmaks(); //fungsi untuk mencari lapisan pancake terpanjang
void popcake(); //fungsi untuk mengeluarkan pancake
void pushque(); //fungsi untuk men-enqueue lapisan pancake ke tempat sementara agar mudah ditata
void popque(); //fungsi untuk men-dequeue lapisan pancake dari wadah sementara dan dikembalikan ke pancake
void cekstatus(); //fungsi untuk mengecek urutan dari kecil(paling atas) sampai besar(paling bawah)
void cetak(); //fungi untuk membuat pancake terlihat
//Farah mulai membuat pancake
main() //begini caranya
{ srand(time(NULL)); //pertama kali ia membuat susunan secara random/acak

printf("masukkan jumlah bilangan: "); //dia ingin menentukan jumlah lapisannya
scanf("%d", &jumlah); //Farah sudah dapat jumlah lapisan pancakenya
for(int b=0;bdata; //lalu ia mengambil wadah a sebagai tempat 1 lapisan pancake yang akan dikembalikan ke pancake
push(a); //pancake dikembalikan. urutan teratas sebelumnya jadi terbawah dan sebaliknya
move=move->prev; //Farah berpindah ke wadah yang selanjutnya
}
popque(); //karena memindah, maka Farah meindah semua wadah sampai tidak ada lapisan lagi di wadah sementara
balik++; //Farah menghitung jumlah pemindahan
if(atas->turun==kunci) status=true; //kalo batas flipping sudah sampai bawahnya lapisan puncak, berarti pancake sudah urut
cekstatus(); //Farah mengamati apakah lapisannya sudah urut atau belum
}

printf("\n\nhasil pancake: "); //kalo sudah urut, ia pamer ke teman-temannya
cetak(); //dan memperlihatkan pancakenya
printf("\n\n\njumlah flipping minimum: %d", balik); //dia juga memberitahu jumlah penataan yang dilakukan agar urut
getch();
return 0;
}

void push(int a) //begini cara Farah untuk memasukkan 1 lapisan ke dalam pancake
{ cake *isi=(cake*)malloc(sizeof(cake)); //pertama-tama ia harus menyiapkan tempat kosong untuk cakenya
isi->panjang=a; //ia lalu membuat lapisan sesuai keinginannya secara random
if(atas==NULL) //kalo pancake masih kosong
{ atas=bawah=isi; //lapisan baru jadi paling atas sekaligus paling bawah
bawah->turun=NULL; //Farah tidak membuat lapisan pancake dibawahnya 'bawah;
atas->naik=NULL; } //Farah juga belum membuat lapisan atasnya puncak
else //namun kalo pancakenya ga kosong
{ atas->naik=isi; //Farah memasukkan lapisan baru di atasnya lapisan teratas, biasnya disebut addfirst
isi->turun=atas; //lapisan baru dan atas harus terhubung
atas=isi; //dan lapisan baru jadi yang paling atas
atas->naik=NULL; } //lapisan di atasnya masih kosong.
if(isi->panjang==maks && isi->turun==kunci) //kalo lapisan tepanjang berada di atas batas bawah
{ kunci=isi; //batasnya dinaikkan 1 tingkat di atasnya dan lapisan terbesar tidak akan dipop lagi
maks=0; } //lapisan pancake mulai mencari lapisan terbesar selanjutnya
}

void popque() //begini caranya Farah untuk men-dequeue lapisan pancake yang berada di tempat sementara
{ while(head) head=head->prev; // patokannya dari atas(lapisan yang paling awal masuk)
} //jadi bagian atasnya diambil dan diganti belakangnya
//cara tersebut sering disebut FIFO=first in, first out
void popcake() //begini cara Farah mengeluarkan lapisan pancake
{ if(atas->panjang!=maks) //kalo yang paling atas bukan lapisan terpanjang
{ while(atas!=kunci) //dan juga bukan batas bawah, maka akan dipop sampai lapisan terpanjang ketemu
{ if(atas->panjang==maks) //ternyata farah sudah menemukan lapisan terpanjang
{ atas=atas->turun; break; } //dan dia menge-pop lapisan itu dan sekarang lapisan teratas berada di bawah lapisan terpanjang yang sudah di-pop
else atas=atas->turun; } //kalo belum ketemu, Farah akan terus menyusurinya
}
else if(atas->panjang==maks) //tapi kalo lapisan pertama(teratas) adalah lapisan terpanjang
{ atas=kunci; } //maka semua harus di-pop sampai menyentuh batas bawah, sehingga batas bawah sekarang jadi lapisan teratas
}

void cekmaks() //Farah ingin mencari mencari lapisan terpanjang pancake
{ gerak=atas; //dia mulai dari lapisan teratas
while(gerak!=kunci) //Dia menyusuri sampai batas bawah
{ if(gerak->panjang>maks) { maks=gerak->panjang; } //ternyata ketemu dan Farah menyimpan nilai terpanjang lapisan pancake
gerak=gerak->turun; } //kalo belum ketemu, Farah akan terus menyusuri dari atas ke bawah
}

void pushque() //Farah ingin memasukkan cake ke dalam wadah sementara waktu dilakukan flipping. wadahnya berbentuk queue
{ gerak=atas; //dia mualai dari lapisan teratas
while(gerak!=kunci) //Farah menyusuri sampai lapisan batas bawah
{ move=(queue*)malloc(sizeof(queue)); //dia sipakan tempat untuk wadah sementaranya
move->data=gerak->panjang; //dan dia masukkan lapisan cake ke dalam wadah
if(head==NULL) //kalo wadahnya masih kosong
{ head=tail=move; //lapisan baru itu jadi yang kepala dan jadi ekornya juga
head->next=NULL; //karena masih baru, maka di depan kepala tidak ada apa-apa
tail->prev=NULL; } //begitu pula di belakang ekor juga kosongh
else //tapi kalau wadahnya tidak kosong
{ tail->prev=move; //Farah taruh wadah baru di belakang ekor. ekor disambung dengan wadah baru
move->next=tail; //dan wadah baru juga disambung dengan ekor
tail=move; //karena lapisan baru lebih "terbelakang" daripada ekor, maka lapisan baru jadi ekor
tail->prev=NULL; } //di belakang ekor baru masih kosong
if(gerak->panjang==maks && atas->panjang!=maks) break; //jika yang dimasukkan adl lapisan terpanjang, maka Farah berhenti memasukkan cake ke wadah sementara
else gerak=gerak->turun; //kalau belum ketemu, FArah akan menyusuri dari yang paling depan sampai yang paling belakang
}
}

void cekstatus() //setelah dialkukan beberapa proses, Farah ingin mengecek urutannya
{ gerak=atas; //dia mulai dari cake teratas
cake *banding=gerak->turun; //dia buat variabel lokal untuk membandingkan nilai antara lapisan di atasnya dengan lapisan itu
while(banding) //Farah akan menyusuri semua lapisan sampai kosong
{ if(gerak->panjang<=banding->panjang) status=true; //bila lapisan di 'gerak' lebih kecil daripada lapisan di 'banding' yang berada di bawahnya, maka pancake sudah urut
else { status=false; break; } //tapi kalo belum urut, ia akan keluar dan melakukan proses lagi dan dicek ulang
gerak=gerak->turun; //Farah menyusuri dari atas ke bawah
banding=banding->turun; } //dan membandingkan dengan lapisan di bawahnya lagi
}

void cetak() //Farah ingin melihat pancakenya
{ gerak=atas; //jadi dia mulai melihat lapisan teratas
while(gerak) //sampai semua lapisan dilihat
{ printf(" %d ", gerak->panjang); //ia mencetak pancakenya sesuai panjang lapisan pancake
gerak=gerak->turun; } //dan dia akan terus turun untuk mencetak lapisan di bawahnya
}
//alhamdulillah, sekarang Farah senang. Lapisan Pancakenya sudah terurut dan dia pamerkan pada teman-temannya di kost. tapi sayang Pancakenya sudah tak berbentuk lagi karena terlalu banyak di-flipping

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

klo ada apa2 tentang code-nya harap hubungi Farah ya, dengan meng-comment artikel ini. makasih.

klo butuh file nya dalam cpp, silahkan ambil.
gratis

Read More..
| 0 komentar | Label:


suatu hari, toto mendapat pelajaran baru dari gurunya di TK Tunas Seru. Dia diajari berhitung dengan menggunakan bilangan biner. Bu Guru meminjami kalkulator ke semua anak. Namun, ia tidak mendapat kalkulator. Toto menangis dan melapor ke Bu Guru. Karena Bu Guru sedang baik hati, beliau meminjami Ipad miliknya. Sayangnya di Ipad itu tidak ada program kalkulatornya. Yang ada hanya compiler program C. Totopun tak tinggal diam. Dengan keahliannya membuat program sewaktu berada di playgroup, ia pun membuat program konversi dari desimal ke biner. inilah alur pikiran Toto :

--------------------------------------------------------------------------------------------------
//Toto ingin membuat program untuk mengkonversi desimal ke biner
//#include //dia pun mengambil kode dari library yang tersedia
//#include //tak lupa, toto juga ingin melihat tampilannya

//main()
//{ int array[10], desimal, x=9; //toto membuat array berukuran 10 digit, mengenalkan desimal pada komputer
//dan memulai dari index ke 9 karena ia menggunakan stack
// scanf("%d", &desimal); //dia ingin memasukkan nilai desimal yang akan diubah
// while(desimal!=0) //kalo desimalnya belum jadi nol, Toto ingin terus membagi angkanya
// { if(desimal%2==0) array[x--]=0; //kalo ketemu bilangan genap, maka Toto memasukkan nilai 0 pada array
// else array[x--]=1; //tapi kalo ganjil, Toto memasukkan nilai 1 ke array
// desimal=desimal/2; //habis itu, toto membagi desimal menjadi dua dan menyimpannya
// }
// x++; //Toto kebingungan membaca arraynya, lalu iapun menambah indexnya
// while(x<10) printf("%d", array[x++]); //nah, ia sekarang sudah bisa melihat binernya
//getch();
//return 0;
//} //program selesai, toto senang

-------------------------------------------------------------------------------------------------

akhirnya, Toto mendapat nilai 100 di kelas karena programnya lebi cepat daripada kalkulator.

nb: karena Toto selalu gagal mengupload kodenya di internet, maka iapun mengubah kodenya jadi comment. jadi kalo mau pake kode Toto, tolong tanda "//" paling depan dihapus. jangan lupa includenya stdio.h dan conio.h aja cos waktu diupload selalu gagal.
Read More..
Sabtu, 17 April 2010 | 1 komentar | Label:

Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,, Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku,kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku,,,,jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah?.pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?.!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah?saudaraku! !!, Mereka mati syahid,,,saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku,,, ,bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku , tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,, walau sudah lama kami diblokade. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma?il Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,, Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu.Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau Cuma satu jam saudaraku,,, ,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan kalian?? Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, ,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

Akhhuka..

Abdullah ( Gaza City ..1430 H)

Wallahu a’lam bish-showab…

Read More..
| 0 komentar | Label: